nursing community

askep KMB

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN  SISTEM ENDOKRIN : HIPOPITUITARISME

A. Pengertian
1. Hipopituitarisme dapat terjadi akibat kerusakan lobus anterior kelenjar hipofisis (buku ajar keperawatan medikal bedah Bunner and Sudarth)
2. Hipofungsi kelenjar hipofisis (hipopituitarisme) dapat terjadi akibat panyakit pada kelenjar sendiri atau pada hipotalamus (Robbins Cotran Kumar)
3. Hipopituitarisme adalah hiposekresi satu atau lebih hormon hipofise anterior
Dari pengertian diatas hipopituitarisme adalah suatu penyakit pada kelenjar hipofisis yang bisa disebabkan karena kerusakan lobus anterior

B. Etiologi
1. Penyakit pada kelenjar hipofisis atau pada hipotalamus
2. Kraniokaringoma (tumor pada hipofisis serebri) dan tumor hipofisis non sekreting
3. Perubahan iskemik karena perdarahan pascapartum (sindrom sheena) atau akibat syok septik, menimbulkan infrak pada hipofisis
4. Infeksi : ensefalitis viral dan bakteremia
5. Kerusakan pada hipofisis akibat terapi radiasi
6. Trauma termasuk pembedahan atau benturan

C. Manifestasi Klinis
1. Tanda-tanda klinik sesuai dengan penyebabnya, misalnya baktermia, viral, hepatitis dan trauma
2. Gangguan penglihatan dan papiledema
3. Tanda-tanda defisit gonadotropin
a. Menurun kadar FSH, LH serum, dan steroid gonad
b. Anak-anak mengalami terlambat pubertas
c. Dewasa :
 Wanita (olrgomenorea atau amenorea, atrofi uterus dan vagina, potensial atrofi payudara,
 Laki-laki serta hilangnya libido, jumlah sperma berkurang, gangguan ereksi, testis mengecil dan rambut tumbuh rontok)
4. Manifestasi defisit hormon pertumbuhan
a. Anak
 Pertumbuhan lambat, tetapi bagian tubuh proporsional, terlalu banyak jaringan lemak, tetapi pertumbuhan otot buruk
 Terlambat pubertas, tetapi pada akhirnya perkembangan seksual normal
 Kadar hormon pertumbuhan serum menurun
a. Dewasa
 Tubuh pendek sekali
 Pertumbuhan otot buruk sehingga cepat lelah
 Emosi labil
 Manifestasi defisit prolaktin (ibu pascapartem tidak mengeluarkan air susu dan kadar prolaktin serum kurang)
5. Manifestasi defisit hormon TSH, rasa lelah, konstipasi, kulit kering, gambaran laboratorium dari hipertiroidisme
6. Manifestasi defisit ACTH

D. Komplikasi
1. Kardiovaskuler
a. Hipertensi
b. Tromboflebitas
c. Tromboembolism
d. Percepatan uterosklerosis
2. Imunologi
Peningkatan resiko infeksi dan penyamaran tanda-tanda infeksi
3. Perubahan mata
a. Galukoma
b. Lesi kornea
4. Musculoskeletal
a. Pelisutan otot
b. Kesembuhan luka yang jelek
c. Osteoporosis dengan fraktur komplikasi vertebra, fraktur patologik tulang panjang, nekrosis aseptic kaput femoris

5. Metabolik
Perubahan pada metabolisme glukosa sidrome penghentian steroid
6. Perubahan penampilan
a. Muka seperti bukan (moon face)
b. Pertumbuhan berat badan
c. Jerawat

E. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratori
Pengeluaran 17 ketosteroid dan 17 hidroksi kortikosteroid dalam urine menurun, BMR menurun
2. Pemeriksaan radiologik
a. Poto polos kepala
b. Polimografi berbagai arah (multi direksional)
c. Pnemoensefalogarfi
d. cT scan
e. Angiografi serebral
3. Pemeriksaan lapang pandang
a. Adanya kelainan lapang pandang mencurigakan
b. Adanya tumor hipofisis yang menekan kiasmaoptik
4. Pemeriksaan diagnostik
a. Pemeriksaan karfisol, T3 dan T4 serta estrogen atau testoteron
b. Pemeriksaan ACTH, TSH dan LH
c. Test provokasi dengan menggunakan stimulan atau subreson hormon dan dengan melakukan pengukuran efeknya terhadap kadar hormon serum
d. Test provokatif

F. Penatalaksanaan Medis
1. Kausal
Bila disebabkan oleh tumor, umumnya dilakukan radiasi, bila gejala-gejala tekanan oleh tumor progresif dilakukan operasi



2. Terapi substitusi
a. Hidrokortison
 Antara 20-30 mg selama 5 hari, diberikan per-Or, umumnya sisesuaikan dengan siklus harian sekresi steroid, yaitu 10-15mg waktu pagi dan 10mg waktu malam
 Cairan perinfus NaCl, glukosa, steroid dan vasoreses
b. Pulvis tiroid atau tiroksin diberikan setelah terapi dengan hidritoksin
c. Testosteron pada penderita laki-laki 200mg IM / 2 minggu
Flvoxymetron 10mg per-Os/ hari
d. Ekstrigen pada wanita untuk mempertahankan siklus hid
e. Pembedahan pada tumor hipofisis

G. PATHWAY